Hacker pendukung mantan Kabareskrim Komjen Susno Duadji semakin agresif. Setelah merusak 60 laman situs yang umumnya di luar negeri, kini mereka giliran mengacak-acak situs resmi Polres Metro Bandar Udara Soekarno-Hatta, AirportPolice-Metro.org.
Hingga Jumat (14/5/2010) petang, pesan utama serangan hacker itu mula-mula ditujukan buat para pengambil keputusan atas pemenjaraan Susno Duadji yang bernyanyi nyaring soal indikasi ketidakberesan di Mabes Polri.
Yang dirusak pun bukan pada laman muka, melainkan pada salah satu sub-nya. Namun, administrator situs itu bereaksi dengan menghapus laman yang dirusak, kemudian membubuhkan olok-olok balik buat hacker.
Nah, olok-olok itulah yang kemudian dibalas lagi oleh hacker pro-Susno yang menyebut diri XR0b0t, dengan menyisipkan pesan di laman mukanya. Kata-katanya dari bahasa Jawa yang sangat kasar.
Sebelumnya, hacker itu menuliskan pesan seperti berikut ini:
"Manakah yang kalian lebih percaya dalam memberantas markus di Institusi Polri dan Kejaksaan: SBY dengan Satgas Mafia Hukum, BHD dengan Tim Penyidik Independen atau Susno Duadji yang sekarang di terali besi? mana keadilan hukum indonesia...pembongkar kasus malah di penjara....
Kebusukan-2 yang ada di tubuh POLRI :
Hingga Jumat (14/5/2010) petang, pesan utama serangan hacker itu mula-mula ditujukan buat para pengambil keputusan atas pemenjaraan Susno Duadji yang bernyanyi nyaring soal indikasi ketidakberesan di Mabes Polri.
Yang dirusak pun bukan pada laman muka, melainkan pada salah satu sub-nya. Namun, administrator situs itu bereaksi dengan menghapus laman yang dirusak, kemudian membubuhkan olok-olok balik buat hacker.
Nah, olok-olok itulah yang kemudian dibalas lagi oleh hacker pro-Susno yang menyebut diri XR0b0t, dengan menyisipkan pesan di laman mukanya. Kata-katanya dari bahasa Jawa yang sangat kasar.
Sebelumnya, hacker itu menuliskan pesan seperti berikut ini:
"Manakah yang kalian lebih percaya dalam memberantas markus di Institusi Polri dan Kejaksaan: SBY dengan Satgas Mafia Hukum, BHD dengan Tim Penyidik Independen atau Susno Duadji yang sekarang di terali besi? mana keadilan hukum indonesia...pembongkar kasus malah di penjara....
Kebusukan-2 yang ada di tubuh POLRI :
- Penerimaan personil POLRI menggunakan "uang sogokan"
- Bagian Personalia POLRI kalau "keliling" ke daerah menerima "upeti" dari Polisi di daerah.
- Bawahan "setor" ke atasan
- Naik Jabatan harus ada upeti ke atas-nya (atasnya siapa ya?)
- Memalak "penjahat" atau yang benar-2 penjahat (menjadikan ATM berjalan)
- Memungli pengusaha & kongkalikong untuk menutupi suatu kejahatan
- Mengorganisir penjahat & pura-2 menangkapnya bila tercium media, kmd dilepas lg
- Mencari-cari kesalahan orang yang tidak berbuat salah untuk cari "duit" atau "melindungi" penjahat sebenarnya.
- Terima sogokan dari siapa saja,istilahnya "uang damai","uang pelicin" untuk kepentingan diri sendiri tanpa menghiraukan kondisi masyarakat.
- Cuek saja,bila tidak ada duitnya...contoh : lalu lintas semrawut,sepeda motor ngawur dibiarkan, angkutan umum ngawur dibiarkan.....capek dech!
mana kedisipllinan polisi indonesia....
PAK SBY tolong dong pimpin indonesia dengan baik...."
0 komentar:
Posting Komentar